Sunday, 24 May 2015

Mari Kita Sambut Bulan Suci Ramadhan

PortalRenungan
Mari kita kutip sebuah hadis yang cukup panjang, yaitu khotbah Rasulullah SAW menjelang bulan Ramadhan. Khotbah ini diriwayatkan dari sayyidina Ali karaomallahu wajhah.


Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian bulan ALLAH yang membawa berkah, rahmat, dan maghfirah, bulan yang paling mulia di sisi ALLAH. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malam di bulan Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jamnya adalah jam yang paling utama.

Inilah bulan yang ketika engkau diundang menjadi tetamu ALLAH dan dimuliakan oleh-Nya. Pada bulan ini napasmu menjadi tasbih, tidurmu menjadi ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada ALLAH, Rab-mu dengan hati yang tulus dan hati yang suci agar ALLAH membimbingmu untuk melakukan saum dan membaca kitab-Nya. Sungguh celakalah orang yang tidak mendapatkan ampunan ALLAH pada bulan yang agung ini.

Kenanglah rasa lapar dan hausmu sebagaimana kelaparan dan kehausan pada hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakan orangtuamu. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraan. Jaga lidahmu. Tahan pandangan dari apa yang tidak halal kamu memandangnya. Dan tahan pula pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya anak-anak yatim akan dikasihani manusia. Bertaubatlah kepada ALLAH dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa di waktu salatmu karena saat itulah saat yang paling utama ketika ALLAH Azza Wajalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab ketika mereka menyeru-Nya, Dia menyambut ketika mereka memanggil-Nya, dan Dia mengabulkan doa-doa ketika mereka bermunajat kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri kalian tergadai karena amal-amal kalian, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban dosamu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah, ALLAH SWT bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang bersujud, tidak mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul'alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi makan untuk berbuka kepada kaum mukmin yang melaksanakan saum di bulan ini, maka di sisi ALLAH nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. Para sahabat bertanya, 'Kami semua tidak akan mampu berbuat demikian.' Lalu Rasulullah melanjutkan khotbahnya. Jagalah diri kalian dari api neraka walau hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian dari api neraka walau hanya dengan setitik air.

Wahai manusia! Barang siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, dia akan berhasil melewati shiraatalmustaqim, pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barang siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya dan membantunya di bulan ini, maka ALLAH akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat.

Barang siapa yang menahan kejelekannya di bulan ini, ALLAH akan menahan murkanya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa yang memuliakan anak yatim di bulan ini, ALLAH akan memuliakannya di hari berjumpa dengan-Nya, dan barang siapa yang menyambungkan tali silaturahmi di bulan ini, ALLAH akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Dan barang siapa yang memutuskan silaturahmi di bulan ini, ALLAH akan memutuskan dia dari rahmat-Nya.

Siapa yang melakukan salat sunat di bulan Ramadhan, ALLAH akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa yang melakukan salat fardu, baginya ganjaran seperti 70 salat fardu di bulan yang lain.

Barang siapa yang memperbanyak salawat kepadaku di bulan ini, ALLAH akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barang siapa yang pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama dengan mengkhatamkan Al-Quran di bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup maka mohonkanlah kepada Rab-mu agar tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar mereka tidak pernah lagi menguasaimu.

Lalu Amirulmukminin Ali bin Abi Thalib berdiri dan berkata: 'Ya Rasulullah, amal apa yang paling utama di bulan ini.' Rasul yang mulia menjawab, 'Ya Abul Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan ALLAH SWT.

Selanjutnya apa yang harus kita persiapkan menjelang bulan Ramadhan? Tampaknya, mulai saat ini mari kita menjagai diri dari apa pun yang ALLAH haramkan. Rasanya, tidak perlu kita menonton TV sampai larut malam. Kecuali nonton bola bagi yang membutuhkannya, tapi tidak menggangu kinerja kita lho. Dan akan lebih lebih baik lagi jika kita isi dengan membaca Al-Quran atau berzikir, kallau bisa sambil nonton dan hati tetap ingat sama ALLAH. Selanjutnya mari kita renungkan. Bagaimana mungkin kita membiarkan malam-malam kita diisi dengan tidur pulas atau aktivitas yang kurang bermanfaat, sedangkan ALLAH menyiapkan sepertiga malam terakhir menjadi saat yang disukai ALLAH.

Mari kita usahakan untuk mulai menahan dari apa pun yang tidak disukai ALLAH. Mulai saat ini, Mari hindari telinga kita dari sesuatu yang tidak layak kita dengar. Usahakan untuk sehemat mungkin berkata-kata yang tidak perlu. Untuk apa menambah-nambah kekotoran diri dengan kata-kata yang tidak berguna. Berkatalah benar atau diam, sehingga tiada terucap dari lisan ini kecuali kata-kata yang disukai ALLAH.

No comments:

Post a Comment