PortalRenungan
Sering kali kita merasa bahwa orang yang menyakiti kita tidak perlu di maafkan, "enak saja sudah salah kok diberi hadiah maaf", dan parahnya lagi kita akan merasa "mesti dia dong yang minta maaf" he he he. Tapi benarkah itu hadiah untuk dia, bukan hadiah untuk diri kita sendiri? bukankah memaafkan menunjukkan seberapa besar kita mampu menerima takdir ALLAH atas kejadian yang gak enak kan yah? karena tak ada satu kejadianpun tanpa seizin ALLAH, mau itu bahagia atau luka, semua karena kasih sayang ALLAH.
Maaf adalah hadiah terindah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, rasa sesak didada, rasa diburu oleh hantu dan kedegilan hati. “Memaafkan memang berat, tapi sebetulnya sederhana” maaf dan lupakan, biarkan waktu yang menyembuhkan dan ALLAH yang membalas perbuatannya, sederhana kan ?
Memaafkan yang saya maksud adalah tidak menyimpan dendam atas kesalahan siapapun yang menyakiti kita bukan jongkok jongkok minta maaf atau kirim sms minta maaf padahal kita gak salah, NO WAY bukan ini, bedakan antara memaafkan dengan melemparkan harga diri, maaf yang kita maksud adalah tidak membalas perbuatannya karena membalas adalah hak ALLAH, dan ALLAH tidak pernah ingkar janji ketika DIA mengatakan bahwa setiap perbuatan akan terbalas, sekecil apapun jadi gak perlu repot repot balas, kalau ALLAH yang balas pasti pas balasannya, kalau kita yang balas? yang ada kita tambah menyakitinya.
Mari memaafkan dan melanjutkan hidup, yang usai biar berlalu, sudah waktunya melangkah, jangan mau hidup dengan masa lalu, ingat loh dimana ada kemauan disitu ada jalan, when there is a will there is a way.
Ayo melangkah, jangan lama-lama bersahabat dengan, dan sudahlah jangan pernah merasa kita jadi orang yang paling menderita karena selalu ada luka diatas luka, rugi jika mikirin orang yang tidak mikirin kita !
Kita hanya hamba, hanya debu, ALLAH lah pemilik segala keputusan, STOP bertanya mengapa begini mengapa begitu, tak akan sanggup kita memahami ruang misteri milik ALLAH. ALLAH lebih tahu yang terbaik, semakin ridho dan semakin memaafkan, maka semakin cinta ALLAH kepada kita. Ayo raih cinta ALLAH melalui keikhlasan, keridhoan dan memaafkan!!!
No comments:
Post a Comment