Wednesday, 3 May 2017

Do'a Iblis Saja Dikabulkan, Mengapa Do'a Kita Tidak Dikabulkan?

PortalRenungan.
Ada sedikit pertanyaan yang mengusik hati kia. Apa yang membuat kita enggan untuk berdoa? Apakah keraguan tidak terkabulnya doa? Atau merasa tak layak karena berlumur dosa? 


Teringat perkataan Sufyan bin 'Uyainah, seorang Imam Sunni dan ahli hadits di tanah haram Mekkah, beliau berkata, "Janganlah kamu meninggalkan doa. Jangan sampai yang kamu ketahui dari dirimu itu menghalangi kamu berdoa. Sesungguhnya, Allah Ta'ala telah mengabulkan permintaan Iblis, padahal dia adalah makhluk yang paling jahat, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an: 

"Ia (Iblis) berkata, 'Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.' Allah berfirman, '(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan, sampai hari yang telah ditentukan (kiamat).'" (QS Al-Hijr ayat 36-38) 

Bila Iblis saja dikabulkan doanya, mengapa kita manusia malah enggan merayu dan memohon pada-Nya? Karena bisa jadi, suatu ketika kita sangat enggan berdoa karena merasa memiliki banyak dosa, padahal disanalah iblis sedang menggoda kita dan membisikkan keraguan bahwa Allah tidak akan mendengar dan mengabulkan doa-doa kita yang bertumpuk dosa ini. Semoga kita terlindung dari kejahatan iblis dan para pengikutnya. 

Ingatlah janji Allah dalam firman-Nya Surah Ghafir ayat 60, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." 

Jangan lupa pula untuk tetap menjaga adab kita saat berdoa, sehingga doa tak sekadar permintaan semata, melainkan dialog mesra bersama Pencipta. 🙏🏽🙏🏽

No comments:

Post a Comment