Friday, 12 June 2015

Islam Sebuah Sistem Yang Syamil Mutakamil

PortalRenungan.
Islam diturunkan oleh Allah ke muka bumi ini seru sekalian alam. Sebagai sebuah sistem yang syamil mutakamil, Islam hadir mengatur seluruh aspek hidup individu, keluarga, masyarakat serta aktifitasnya dalam ekonomi, pendidikan, hukum, politik dan lain sebagainya. Didalamnya pula terkandung keterpaduan antara visi dunia dan ukhrawi yang tak terpisahkan satu dengan lainnya.

Dalam ushul isyrin, Imam Hasan Al Bana mendefinisikan Islam sebagai berikut: “Islam adalah sistem yang menyeluruh dan mencakup seluruh aspek kehidupan. Maka ia adalah negara dan tanah air, pemerintahan dan umat serta moral dan kekuatan. Ia juga sekaligus kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang undang, ilmu pengetahuan dan hukum, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan da’wah, kekuatan pasukan dan pemikiran sebagaimana ia adalah aqidah yang murni dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih”.

Dimensi dunia akhirat ini tidak terbatas pada masalah ubudiyah saja. Perdagangan yang jujur, hukum yang berkeadilan, bahkan peperangan yang mengedepankan penghargaan terhadap hak-hak kemanusiaan, semuanya terintegrasi dalam sebuah risalah yang dibawa oleh para nabi dan rosul ini. Kenyataannya, pada tataran waqi, umat belum menyadari betul akan hal ini.
Interaksi positif dan negatif dalam masyarakat, dalam kehidupan sesungguhnya telah direkayasa oleh Allah Swt agar terlihat dengan jelas siapa mendukung kebenaran dan siapa pengusung kebathilan. Kehadiran risalah agung yang dibawa Rosulullah ini adalah pilihan yang haq, yang akan membawa manusia pada fitrah penciptaannya sebagai khalifah, abdi yang taat beribadah, serta berperan dalam memakmurkan bumi. Tetapi kemenangan interaksi ini sangat bergantung kepada kemauan kita dalam menegakkan Islam sebagai minhajul hayat.

Pada zaman keemasannya, Islam telah membuktikan pada sejarah dengan menciptakan peradaban modern yang melahirkan orang-orang besar diberbagai bidang. Ilmu pengetahuan maju pesat. Ekonomi tumbuh dengan sehat. Hukum dilaksanakan dengan adil bersandarkan pada garis ilahiah. Tercipta sistem pemerintahan yang mampu menghadirkan kemakmuran kepada masyarakat. Dan banyak catatan kebanggaan lain, yang kini tinggal untai kalimat kenangan.

No comments:

Post a Comment