Saturday 16 May 2015

Yakinlah Do'a Kita Pasti Dikabulkan Allah

PortalRenungan
Sering kali terlintas didalam benak kita “Kenapa ya ALLAH tidak juga mengabulkan doa kita, apa susahnya memberikan kita yang itu dan yang ini? ” Bahkan beberapa kali dalam perjalanan nafas kita, kita merasa bahwa ALLAH hanya mendengar doa kita, menampung permohonan demi permohonan tapi tidak menjawab doa kita. Ah saya telah berburuk sangka kepada ALLAH. 


Padahal sebagai hamba harusnya kita yakin bahwa ALLAH maha mengabulkan semua doa, termasuk doa-doa kita tentunya dan ALLAH tidak pernah ingkar janji ketika DIA mengatakan akan mengabulkan semua doa dengan syarat yakin bahwa do'a kita pasti terkabulkan dan tentunya melalui proses yang benar.


Semua ada prosesnya apalagi doa, dan sebagai manusia tentu ilmu kita tidak akan sampai untuk sekedar mengerti bagaimana ALLAH memproses doa kita dan memang bukan hak kita untuk tahu. Yang terpenting adalah yakin dan percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH lalu mengapa harus meragukan, mengapa harus khawatir tidak dikabulkan, mengapa meragukan kemampuan ALLAH mengabulkan doa-doa kita. Sungguh kita ini hamba yang kurang sopan (nauzubillahimindzalik).

Kata pak ustadz disebuah pengajian bahwa salah satu perlakuan atas doa adalah ditunda untuk diberikan hingga saat yang tepat, jika ditanyakan kepada saya pasti jawaban saya “maunya sekarang dikabulkan ALLAH, kan saya inginnya sekarang” padahal ilmu saya tidak akan sanggup untuk sekedar mengerti bahwa ALLAH lebih tahu kapan saat yang tepat, hanya masalah waktu saja koq saya protes. Toh mungkin ALLAH masih suka melihat diri ini merengek-rengek memohon karena ALLAH, dan ALLAH pasti tahu kapasitas diri ini, tahu setelah diberi pasti kabur nih dari tahajudnya, dari puasanya yang senin kamisnya, dari sedekahnya, artinya semakin ditunda, semakin lama kita dapat bermesraan dengan ALLAH, bukankah harusnya kita menikmati saat saat indah ini.

Teringat ucapan sahabat Nabi SAW, Umar Bin Khatab ra, "Obsesiku dalam berdoa bukan terkabulnya doa, tetapi obsesiku dalam berdoa adalah aku hanya ingin selalu berdoa, karena aku yakin saat doa terucap, bersamaan dengan itu ALLAH menyiapkan pengabulannya".

ALLAH maha kasih sayang ketika menunda sebuah doa. Coba bayangkan apa jadinya jika setiap doa kita langsung terkabul, apa kita tidak menjadi manusia yang paling sombong didunia ini. Apa kita tidak jadi besar kepala, apa kita tidak jadi malas karena apa apa tinggal minta sama ALLAH, apa tidak kacau hidup kita jadinya ketika kita minta diberi, minta dikasih. Sungguh ditundanya doa kita adalah tanda tanda kebesaran ALLAH. Dengan ditunda maka ALLAH akan melihat kesungguhan kita berusaha untuk mendapatkan doa itu sebagai hadiah dari ikhtiar kita bukan pemberian tanpa pembelajaran, bukankah didalam ikhtiar itu ada cara ALLAH mendewasakan kita, jadi mengerti arti berusaha, jadi punya rasa memiliki setelah diijabah nanti. Jadi saat harus ditunda adalah saat kita harus ikhtiar, lalu biarkan tangan ALLAH yang akan mengatur kapannya yang itu jadi milik kita.

Doa adalah ibadah yang terindah, pengobat segala gelisah, meletakan harapan pada pemilik kemungkinan, tidak ada yang mustahil bagi ALLAH, datangilah ALLAH dengannya hati, menghadap Rabb nya manusia demi menambal sobekan serta menghilangkan keterasingan, kesedihan dan kehilangan.

Jadi semakin ditunda semakin indah kan? semakin lama kita dapat bermesraan dengan ALLAH dan mari kita yakinkan bahwa penundaan ini karena cintaNYA ALLAH, katanya mau jadi kekasih ALLAH, baru ditunda saja sudah cemberut, ngambek tidak mau berdoa lagi, plus bilang ALLAH pelit gawat, memang manusia kadang kurang sopan,  jangan ya, jangan berprasangka buruk kepada ALLAH, berdoalah terus dan terus hingga terkabul, pasti terkabul, jadi kenapa ragu dengan janji ALLAH.

Ya ALLAH kabulkan doa-doa kami, kemana lagi kami meminta jika bukan kepadaMU, Aamiiin.
Ya ALLAH, Berkahi kami di bulan Rajab ini, berkahi kami di bulan Sya'ban nanti dan sampailkan Kami ke bulan Ramadhan.

No comments:

Post a Comment