Monday 11 May 2015

Jangan Katakan "Tidak" Insya Allah "Bisa"

PortalRenungan
Kalau kita berhasil mengatasi masalah, maka akan mengantarkan kita pada posisi yang baik untuk mengatasi masalah berikutnya,
karena hidup adalah pertukaran dari satu masalah kemasalah berikutnya. Begitu pun kesuksesan kita saat ini akan menjadi bekal yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan kesuksesan berikutnya.

Mungkin diantara kita ada yang pernah membaca dialog yang saya kutip dibawah ini. Iya itu adalah dialog antara tukang pembuat jam dengan jam yang akan dibuatnya. Pembuat Jam berkata, "Hai Jam apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.536.000 (Tiga puluh satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu) kali selama setahun?,"Ha?"kata jam sambil terperanjat, "Mana sanggup saya berdetak sebanyak itu?"Bagaimana kalau 86.400 (Delapan puluh enam ribu empat ratus) kali dalam sehari?"Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang kecil kecil begini? jam bertutur dengan penuh keraguan. "Bagaimana kalau 3.600 (Tiga ribu enam ratu) kali dalam satu jam?" "Dalam satu jam aku harus berdetak tigaribu enam ratus kali? Itu jumlah yang besar dan berat bagiku" jam itu masih ragu ragu dengan kemampuan dirinya. Tukang jam itu dengan penuh kesabaran berbicara kepada si Jam, "Kalau begitu sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?" "Naaa, kalau begitu aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka setelah selesai dibuat, jam itu pun berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa detik demi detik terus berlalu, dan jam itu sungguh luar biasa, karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Itu berarti dia telah berdetak sebanyak 31.536.000 (Tiga puluh satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu) kali selama setahun.

Adakalanya kita ragu dengan segala tugas dan pekerjaan yang pada awalnya terasa begitu berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya ternyata kita mampu. Sama halnya ketika seseorang mendapatkan ujian yang terasa begitu berat untuk dihadapi, tetapi ternyata setelah dijalani akhirnya ia sanggup menjalaninya bahkan menjadi jalan dirinya untuk semakin berkualitas. Iya bisa jadi disaat terkena ujian atau beban hidup yang bebat, diri kita merasa tidak mampu bahkan tak mungkin rasanya bisa kita lakukan, tetapi seringkali realitanya ternyata mudah untuk dihadapi. So....,Jangan sekali kali kita berkata "tidak" insya ALLAH "BISA" menjalaninya.

Banyak gagasan dan pekerjaan besar yang akan terasa berat bila dimulai dari yang berat dan besar. Maka cobalah untuk mulai dari hal hal yang ringan. Kata orang "Kesuksesan besar ibarat sebuah gurun pasir yang besar dan luas, ia tidak lain adalah kumpulan dari sebutir pasir kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Jadi jika kita sudah merasa sukses dengan satu bidang, maka pertahankan kesuksesan dibidang itu. dan cara terbaik untuk mempertahankannya adalah dengan membangun system dan mekanisme kerja yang membuat orang lain komitmen dengan kesukseksan kita dan bisa memberi manfaat bagi mereka.

Memang ada orang yang hanya merasa puas dengan mengukir kesuksesan hidup dari tumpukan uang dan emas, yang lain dengan popiularitas, jabatan, dan ilmu pengetahuan. Tetapi menurut hemat saya ukiran sejati kesuksesan orang adalah manfaat besar yang bisa diknikmati orang lain dari apa yang telah kita lakukan.

Ayo, kita coba sesuatu yang baru, yang lebih besar nilai dan tantangannya dari yang pernah kita lakukan,. Cobalah untuk mengetahui bahwa kita adalah pribadi yang tangguh, yakinkan bahwa ALLAH telah mentakdirkan kita semua untuk suskes ditempat yang kita geluti saat ini...Ingatlah! Orang yang kaya semakin kaya, bukan karena dia memiliki harta lebih banyak, namun karena dia sudah berada diarah yang benar. Kesuksesan yang dia capai telah membuat efek domino untuk kesuksesan berikutnya!

Ayo kita selesaikan masalah masalah yang kita hadapi saat ini, sesunggunya masalah itu adalah anugrah dari ALLAH untuk kita. Bukannya pada dasarnya kita senang ketika masalah datang..? adrenalin kita akan terpacu untuk lebih kreatif, lebih innovatif dan saat itu kita akan tahu kondisi diri kita dengan sebenarnya. apakah termasuk orang yang tangguh atau orang yang lemah.?

Kita akan senang saat kita mampu menyelesaikan masalah, ibarat sebuah teka teki, semakin kita mampu menyelesaikannya, semakin ingin kita mendapatkan soal yang lebih sulit lagi..dan begitulah seterusnya..

No comments:

Post a Comment