Thursday 21 May 2015

Jagalah Pandangan Kita

PortalRenungan
Kita pasti pernah mendengar kalimat ini, "dari mata turun ke hati". Biasanya artinya adalah ketika kita terpana oleh sosok seorang wanita nan cantik jelita, dengan kulitnya yang cakep, posturnya yang cakep, giginya yang cakep, senyumnya yang cakep, pokoknya serba cakep.

Kemudian kita berfikir ketika mata ini digunakan untuk menikmati sesuatu yang bukan milik kita kan itu dosa?. Kemudian ketika mata ini melakukan dosa, maksiat kecil itu kemudian turun ke hati maka hati ini juga berisi tumpukan dosa, dan kemudian otak ini keram karena berisi khayalan dari mata turun ke hati, naek ke otak, maka tiga nikmat dari ALLAH telah saya gunakan untuk maksiat. Astaghfirullah semoga ALLAH mengampuni diri ini dan saudaraku semuanya.

"Antara mata dan hati memiliki kaitan yang sangat erat, bila mata telah rusak dan buruk, maka hatipun rusak dan buruk, “ALLAH mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati (QS. Ghafir / Al-Mukmin: 19)”

Artinya ketika kita membiarkan mata ini merajalela menikmati kenikmatan dunia maka hati ini akan gelap, hati yang gelap akan menyulitkan kita melihat yang baik, semua yang terlihat oleh kita pasti hal-hal yang buruk, karena telah kita biarkan mata ini berkeliaran melihat yang bukan hak kita, memandang mata si tampan/si cantik, beradu pandangan dan saling bertukar senyum dengan si tampan /si cantik akan menggelapkan pandangan hati ini, jadi bukan hanya cinta yang dari mata turun ke hati tapi juga dosa-dosa dari yang kecil-kecil terus bertumbuh dan ini kita pendamkan dihati lewat mata. Astaghfirullah.

Jika demikian, maka kita telah khufur nikmat. Kita gunakan mata indah ini untuk memasukan dosa kedalam hati ini, lalu jawaban apa yang akan kita berikan jika mata ini dihisab di mahkamah ALLAH nanti, saat itu kita tidak lagi mampu berkata kata untuk sekedar mencari pembenaran kenapa mata ini terus menatap si tampan/si cantik nan indah, jika demikian maka kita membiarkan hati ini menghitam, lalu bagaimana cahaya ALLAH akan masuk jika hati kita telah terhalang asap tebal atau terkubur lumpur lapindo atau tertutup debu merapi, tercahayai ALLAH, kasih sayang ALLAH, ridho ALLAH, ampunan ALLAH. Petunjuk ALLAH hanya akan masuk kedalam hati-hati yang bening bukan?

Seharusnya kita jaga mata ini, untuk kita pergunakan menatap anak anak yang kurang mampu, untuk menatap alam lalu menambah cinta kita kepada ALLAH, untuk bekerja ditempat yang diridhoi ALLAH, untuk membaca AlQuran, jikapun tanpa sengaja harus menatap si tampan/si cantik, harusnya kita tundukan pandangan, bukan menikmati dan berkedip kedip genit plus bonus senyum manis.

Sekarang kita tahu betapa eratnya hubungan mata dan hati, artinya membiarkan pandangan lepas menyebabkan hati menjadi gelap, dan menahan pandangan menyebabkan hati bening dan bercahaya. Bila hati telah bersinar maka seluruh kebaikan akan masuk kedalamnya dari segala penjuru, iya dari segala penjuru, sebaliknya apabila hati telah gelap maka akan masuk kedalamnya berbagai keburukan dan khayalan khayalan yang akan membuat bencana bagi kita, jadi jangan salahkan setan karena maksiat tapi salahkan mata.

Jadi ingatlah, “Barangsiapa mengisi lahirnya dengan mengikuti sunnah, mengisi batinnya dengan muroqobah (merasa diawasi ALLAH), menjaga pandangannya dari yang diharamkan, menjaga dirinya dari yang syubhat (belum jelas halal haramnya) dan hanya memakan yang halal, pasti firasatnya tidak akan meleset? matanya adalah pandangan ALLAH, langkahnya adalah langkah ALLAH, dan ALLAH berada dihatinya” bayangkan pacar aja ada dihati rasanya udah gak keruan, apalagi sang cahaya ALLAH. Subhanallah.

Mulai sekarang jaga mata, dan ingatlah bahwa apa yang kita tatap itu yang akan berada dihati kita, hati hati dengan mata, karena dosa itu darimata turun ke hati sulit banget pasti, dan saya yakin ALLAH tahu itu sulit, semakin tinggi tingkat kesulitan maka semakin besar nilai kebajikannya.

Ketika kita berharap cinta ALLAH berada dihati kita, maka kita harus menjaga mata, sulit memang tapi tidak mustahil menjaga mata, ketika ada hambaNYA yang mampu masa kita tidak bisa menjaga, insya ALLAH, bulatkan tekad untuk menjaga mata dan hati.

No comments:

Post a Comment