Thursday 28 May 2015

Ciri Busana Muslimah

PortalRenungan
Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam bukunya Jilbab Al-Mar'ah Al-Mushmah Fil Kitabi Was Sunnati" (Jilbab Wanita Muslimah), ada delapan syarat yang harus dipenuhi oleh wanita dalam berpakaian.

Pakaian tersebut harus menutupi seluruh badannya, ada yang berpendapat sampai dengan wajahnya ada juga yang berpendapat wajahnya boleh kelihatan.

Pakaian muslimah tidak boleh termasuk bagian dari perhiasan atau berfungsi sebagai perhiasan.
Pakaian muslimah kainnya harus tebal, tidak tipis. Hal ini mengandung maksud agar tidak menerawang sehingga tidak mengundang syahwat.

Pakaian muslimah harus longgar dan tidak ketat, agar tidak menampakkan bagian atau lekuk tubuhnya.
Pakaian muslimah tidak diberi parfum atau wewangian karena dapat mengundang syahwat.

Pakaian muslimah tidak boleh meyerupai pakaian laki-laki,
"Rosulullah SAW melaknat lelaki yang berpakaian dengan gaya pakaian wanita dan melaknat wanita yang berpakaian dengan gaya pakaian lelaki. (HR Abu Dawud dan Ahmad)

Pakaian muslimah tersebut tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
Pakain tersebut bukan libas syuhrah (pakaian untuk mencari popularitas.
Libas syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik itu harganya mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan harta dan perhiasannya, maupun pakaian murah yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudannya dan dengan tujuan riya'.

Adapun beberapa kesalahan wanita dalam menutup aurotnya antara lain sebagai berikut;

Bagian dada nampak membentuk.
Bagian dada seharusnya dibentuk untuk tidak menampakkan bentuknya, sehingga jilbab yang dipakai harus panjang sehingga menutup keseluruhan dada.

Bagian lengan yang terbuka.
Aurot wanita di depan lelaki yang bukan muhrim adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan hingga ke pergelangan tangan. Untuk itu lengan perlu di tutup dan di jaga agar tidak terlihat.

Bersolek dan berhias berlebihan.
"Dan janganlah kamu berhias dan bertingkahlaku seperti orang-orang jahiliyah dahulu-dahulu"
Wanita pada jaman jahiliyah terdahulu gemar berhias secara berlebihan untuk dipertontonkan kepada orang awam.

Memakai pakaian yang ketat.
Pakaian yang dipakai hendaklah longgar dan tidak melekap pada tubuh badan sehingga memperjelas bentuk badan.

Pakaian yang tipis dan jarang-jarang.
Pakaian yang dipakai hendaknya tidak tembus cahaya sehingga dapat menampakkan bayang-bayang atau warna kulit. Kita harus memilih jenis bahan pakaian yang sesuai agar aurot senantiasa terjaga/terpelihara.




No comments:

Post a Comment