Saturday, 6 June 2015

Wanita Di Ciptakan Istimewa

PortalRenungan.
Wanita itu pemilik kekuatan di dalam kelemahlembutannya. Pemilik tubuh indah yang mengundang pesona setiap lelaki. Beribu bait puisi dari beribu abad menetas dari kehadiran mahluk ALLAH bernama wanita.


Wanita adalah kata lain dari kelembutan, tapi benarkah bahwa itu berlaku untuk semua wanita? Fakta telah bicara ada sebagian wanita yang berdalih penyamarataan hak, atau dengan dalih emansipasi. Mereka mampu menunjukan bahwa wanita juga bisa seperti laki-laki, ketika ada binaraga-wan, muncul juga binaraga-wati, dan aeterusnya. Ketika laki-laki berteriak, mereka juga mampu berteriak bahkan membentak dengan alasan agar tidak terinjak-injak. Kata seseorang dari mereka “kalau laki laki teriak pas marah, kita harus lawan , dia teriak kita teriak biar gak diinjak injak” masya ALLAH.

Benarkah harus berteriak agak tidak terinjak-injak? Bukankah kekerasan tidak sepatutnya dibalas dengan kekerasan pula, sudah terlalu lelahkah menjadi lembut sehingga untuk meminta disamaratakan haknya saja harus sama-sama ikut teriak, harus sama saling cakar? Apakah tidak bisa dengan berkata lemah lembut, dengan diam, dengan menjadi pendengar yang baik dulu, baru kemudian menjadi pembicara yang baik dan ALLAH memberi anugerah airmata itu juga bagian dari kelembutan? Wanita tidak akan terlihat lemah meskipun lembut, karena lembut beda dengan lemah.

Tanpa mengesampingkan kaum laki-laki, wanita memang diciptakan istimewa oleh ALLAH, sejarah bercerita bahwa saat akan menciptakan wanita, Sang pencipta mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.

Sang pencipta juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Melihat hal itu semua bisa disimpulkan bahwa wanita diciptakan dari semua keunikan ciptaan ALLAH.

Sedemikian indahnya ALLAH menciptakan wanita, namun begitu mudahnya para wanita merendahkan keistimewaan yang diciptakan ALLAH, wanita tetap akan bernama wanita sampai kapanpun, namun akan menjadi wanita yang seperti apa itu adalah saudari lah yang membentuknya, akan jadi mutiara yang tidak bisa ditemukan di semua tempat dan mahal harganya, akan menjadi hiasan terindah atau hanya pajangan yang sesesakali saja dilirik itu juga saudari lah yang membentuknya, wahai kaum wanita.

Maka bentuklah sesuai keindahan yang diciptakan ALLAH, seperti kelembutan yang ALLAH inginkan karena ALLAH juga Maha Lembut, ALLAH bahkan tidak memaksa kita menjadi baik atau tidak, itu pilihan dengan segala imbalan dan hukumannya pastinya. Lalu mengapa wanita harus memaksakan kehendaknya kepada hamba yang lain, harus teriak malah ketika keinginannya tidak sama dengan keinginan pasangannya, nauzubillahimindzalik.

Wanita memang memiliki dua tangan yang difungsikan berbeda dengan tangan lelaki. ALLAH begitu sempurna menciptakan dua tangan wanita yang mampu menjaga dan mengasihi banyak anak pada waktu yang bersamaan. Pelukannya menyembuhkan luka dan keterpurukan. Kelembutan tangannya adalah kekuatan yang lebih dahsyat ketimbang kekuatan untuk menggerakkan planet bumi, inilah kekuatan yang indah karena terbungkus oleh kelembutan.

Kalau kita sudah tahu tentang hal ini, seharusnya kita faham bagaimana seharusnya kita bersikap. Kita masih ingatkan dengan seorang wanita yang paling berjasa buat hidup kita? Dia adalah ibunda kita, mari sejenak kita pejamkan mata kita, bayangkan wajah ibunda kita, mari kita sisipkan doa yang indah di pagi hari ini untuk mereka.

No comments:

Post a Comment