PortalRenungan.
Alhamdulillah kita masih melanjutkan pelajaran kita tentang melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Kita telah memulai langkah kita dengan mengucap bismillahirrahamanirrahim. Disaat selesai melakukan sesuatu kita ucapkan alhamdulillah. Kemudin kita barengi dengan kebiasaan gemar berbagi dan berkontribusi, dan ditambah lagi dengan kebiasaan bahwa setiap aktivitas selalu bernilai karena yakin akan adanya effect di hari esok. Setelah itu dilanjutkan lagi dengan membiasakan kembali kepada ALLAH, selalu berada dijalan yang benar dalam mengarungi kehidupan ini, maka Insya ALLAH langkah ini akan semakin jelas menuju kepada kesuksesan yang hakiki.
Mari kita buka kembali surah Al Fatihah ayat yang ke-7, kita akan menemukan bunyi ayat "Shirotol ladzina an'amta 'alaihim goiril magdubi 'alaihim waladhdhoolin" Yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat. Tunjukkanlah kami kejalan yang lurus. Mari kita renungkan kembali, apa yang akan kita ambil untuk dijadikan habit dari tersebut.
ALLAH SWT mengajarkan kepada kita agar senantiasa mengikuti jalannya orang-orang yang telah sukses ( an'amta'alaihim) dalam mengarungi kehidupan ini. Bagaimana kita bisa mengerti dan memahaminya?, maka muncul habit yang ke-7 yaitu Learning, Belajar kepada "an'amta'alaihim", orang orang yang telah diberikan nikmat, yang sukses atau yang ahli dibidangnya.
Kalau kita ingin menjadi orang sukses, tentunya kita harus bertanya kepada orang yang sukses (an'amta'alaihim), atau kita bisa belajar dari buku yang telah dibuatnya. Jika kita ingin menjadi seorang pemain bola tentunya belajar pada orang yang ahli dibidangnya. Kalau pagi kita ingin pergi ke Denpasar lebih tepat kalau kita belajar dan bertanya kepada orang yang sudah sering ke Denpasar. Kalau kita ingin berjalan menuju ALLAH tentunya kita belajar pada orang-orang yang telah sampai kepada ALLAH, iya adalah Rasulullah SAW yang diikuti oleh para shabatnya, tabi'in, tabi'ttabi'n, salafusshalih dan seterusnya.
Katakanlah (wahai Muhammad): Jika kalian mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 3:31)
Kita harus banyak belajar "Learning". Memang belajar bukan satu-satunya tujuan hidup kita, tapi jika itu saja tidak bisa kita atasi lantas apa yang bisa kita capai. Dan pasti kita sadar betul bahwa pembelajaran tidak dicapai dengan kebetulan, tapi ia harus di cari dengan semangat dan disimak dengan ketekunan. Dengan belajar yang sungguh sungguh berati kita telah membuka kunci kesuksesan untuk kita lalui.
Teringat dengan perkatan seorang ustadz, "Orang yang tidak mau belajar maka ia pemilik masa lalu, sedangkan orang yang terus belajar akan jadi pemilik masa depan". Besok adalah masa depan, lusa adalah masa depan, satu bulan yang akan datang adalah masa depan, satu tahun yang akan datang adalah masa depan, akhirat juga masa depan. Itu semua akan dinikmati dan dimiliki oleh orang orang yang mau meng-Upgrade diri untuk menjadi lebih baik by learning. Imam syafii mengatakan "Barang siapa yang menginginkan dunia maka wajib baginya ilmu, barang dia yang mengingnkan akhirat wajib baginya ilmu dan barang siapa yang ingin keduanya maka wajib pula baginya ilmu. Ilmu didapat dengan cara belajar.
Ingatlah bahwa belajar adalah investasi yang sangat berharga di masa depan, tidak seperti harta yang akan habis dan binasa. Bodoh memang takdir tetapi takdir yang bisa dirubah dengan belajar dan pastinya belajar itu membutuh kesabaran. Ada yang Learning by doing, ada yang learning by singing ada juga learning by working, yang tidak ada adalah learning by sleeping.
Dalam surah Al Fatihah ayat yang ke-7 tadi, ALLAH juga membingkai langkah kita agar kita hati-hati, jangan sampai dalam menggapai kesuksesan, kemenangan, kebahagiaaan apapun namanya, kita terjerembab pada kemurkaanNYA (Al Magdubi)dan kesesatan (Adh dholin) dari jalanNYA. Na'udzubillahi mindzalik. Mari kita berdoa, "Ya ALLAH, semoga apa apa yang telah kami lakukan ini akan membuat ENGKAU senang, membuat ENGKAU bahagia, membuat ENGKAU ridho Karena tanpa ridhoMU kami hanyalah sampah dan kehidupan kami tidak akan berarti apa-apa. Aamiin, I love you ALLAH, wahai kekasih jiwa ini. Irhamnna ya ALLAH.
No comments:
Post a Comment