PortalRenungan.
Alhamdulillah, tinggal hitungan hari kita akan memasuki bulan yang di tunggu-tunggu umat islam yaitu bulan suci Ramadhan. Mudah-mudahan ALLAH selalu memberikan hidayahNYA kepada kita sehingga kita bisa sampai di bulan Ramadhan dan bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik. Amin.
Sekarang kita masih berada di bulan Sya'ban. Bulan Sya’ban merupakan bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriah. Bulan Sya’ban terletak antara dua bulan yang mulia, yaitu bulan Rajab dan Bulan Ramadhan.
“Dia adalah bulan diangkatnya amal-amal (manusia) kepada Tuhan Semesta Alam. Maka aku ingin ketika amalku sedang di angkat, aku sedang berpuasa.” (HR Ahmad dan Nasa’i)
Berdasarkan riwayat shahih disebutkan bahwa Rosulllah berpuasa pada sebagian besar hari di bulan Sya’ban melebihi puasa d bulan lainnya dan bahwa beliau belum pernah berpuasa sebulan penuh selain bulan Ramadhan.
Puasa dibulan Sya’ban oleh para ulama juga dimaknai sebagai penyambutan dan pengagungan terhadap datangnya bulan suci Ramadhan. Karena ibadah-ibadah yang mulia, umumnya diawali oleh pembuka yang mengawalinya. Seperti ibadah haji diawali dengan persiapan ihram di miqat, atau ibadah sholat yang diawali dengan bersuci dan persiapan-persiapan lainnya yang dimasukkan dalam syarat-syarat sholat. Selain itu juga akan membuat tubuh menjadi terbiasa untuk menyambut ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Para ulama juga menyebutkan bahwa ibadah puasa di bulan Sya’ban, ibaratnya sholat Rawatib pada sholat fardu. Sebab sebelum Ramadhan disunahkan banyak puasa di bulan Sya’ban dan sesudah Ramadhan disunahkan berpuasa enam hari di bulan Syawal.
“Ya ALLAH, berilah kami barokah dan taufig di bulan Sya’ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan”. Amin.
No comments:
Post a Comment