Monday, 27 April 2015

Ibu Aku Rindu Padamu (Bagian 3)

PortalRenungan
Melanjutkan tulisan sebelumnya, Ibu Aku Rindu Padamu (Bagian 2). Rosulullah SAW menggambarkan keagungan kedua orang tua dalam sebuah hadistnya "Orang tua itu adalah sebaik-baik pintu surga, seandainya kamu mau jagalah pintu itu dan jangan kau sia-siakan". (HR. Tirmidzi)

Tahukah kita, bahwa untuk bisa hidup bahagia, mendapat berkah, diluaskan rizki, dipanjangkan umur dan dimudahkan segala urusan, bahkan dimasukkan surga, menurut Rosulullah kuncinya ada pada berbuat baik kepada orang tua. "Ridha ALLAH tergantung ridha orang tua, dan murka ALLAH tergantung murka orang tua," (HR. Bukhari). Iya keridhaan orang tua akan segera membekas dan berpengaruh dalam perjalanan hidup seseorang, sebaliknya kemarahan dan ketidak sukaan orang tua juga akan segera membawa dampak dalam hidup seseorang. Hal ini pernak dikatakan oleh Rasulullah SAW, "Dua perbuatan dosa yang ALLAH cepatkan azabNya di dunia yaitu berbuat dzalim dan durhaka pada orang tua". (HR. Hakim)

Para Nabi Alaihimussalam dan orang-orang sholih, mempunyai sifat yang menonjol dalam hal berbakti kepada orang tua, perhatikanlah perkataan dan lantunan para nabi alalaihimussalam yang diabadikan ALLAH dalam Al-Qur'an:
Nabi Isa as : ALLAH memrintahkan aku berbakti pada ibuku dan tidak menjadikan ku sebagi orang yang sombong dan celaka ( QS Maryam ; 32)
Nabi Ibrahim : Wahai rabbku berikanlah ampunan ampunan untuk ku dan kedua orang tuaku dan seluruh orang-orang mukmin pada hari tegaknya hisab (QS Ibrahim ; 41)
Nabi Sulaiman : "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (QS An Naml ;19)

Manfaat berbakti kepada orang tua, luar biasa besarnya. Bahkan berbakti kepada orang tua menjadi syarat utama bagi diterimanya taubat di hadapan ALLAH. Pernah seorang datang kepada Ibnu Abbas dan bercerita bahwa ia pernah melamar seorang wanita, namun wanita itu menolak untuk menerimanya dan malah menerima orang lain yang lebih ia sukai. Pria itu sangat marah dan membunuh wanita tersebut. " Apakah aku bisa bertaubat wahai Ibnu Abbas?" "Apakah ibumu masih hidup?" itulah pertanyaan pertama yang di ajukan Ibnu Abbas ra kepada pembunuh itu, Pria itu menjawab, "Tidak." Lalu Ibu Abbas mengatakan. " Kalau begitu bertaubatlah kepada ALLAH dan mendekatlah pada ALLAH sedekat yang engkau sanggup." Atha bin Yasir ra bertanya kepada Ibnu Abbas," Kenapa engkau bertanya tentang ibunya?" Ibnu Abbas mengatakan, "Aku tidak tahu amal apa yang lebih mendekatkan diri kepada ALLAH kecuali berbakti pada ibu." To be continue at... Ibu Aku Rindu Padamu (Bagian 4)

Yuk, kita pejamkan mata ini, bayangkan wajah ibu dan ayahanda tercinta kita. Mari kita sisipkan do'a yang indah untuk mereka. Ya ALLAH...

No comments:

Post a Comment