Wednesday, 29 April 2015

Air Tuba Di Balas Air Susu

PortalRenungan
Alkisah, ada seseorang yang datang menemui guru spiritualnya, dan ia hendak curhat dengannya. Bahwa luka dihatinya telah merontokkan jiwanya dan amarah menggemuruh di dada membuat sesak nafas di dada, ia katakan "Kekasih saya telah pergi meninggalkan saya, begitu sakit rasanya" dst... Sang guru tersenyum sambil mendengarkan ungkapan isi hati muridnya. Setelah selesai mendengarkan, guru tersebut menjawabnya dan sungguh jawabannya mampu melumerkan amarah orang itu. Ia mengatakan dengan ucapan yang lembut dan bijak "Saudaraku, mari kita do'akan agar kekasihmu bahagia dimanapun ia berada, jangan mendo'akan selain do'a yang akan membuatnya bahagia, karena setiap do'a akan terbalik kepada kita".


Kalau diantara kita ada yang patah hati kemudian tersulut emosi dan mendo'akan “ya ALLAH, jauhkan dia dari bahagia karena dia sudah menyakiti saya” maka sungguh doa itu akan berbalik ke kita dan ALLAH akan menjauhkan diri kita dari bahagia dan ketika kita ubah doa kita menjadi ”ya ALLAH hamba ridho jika ENGKAU bawa dia dari saya, dan saya mohon dari dasar hati saya yang tulus bahagiakan dia ya ALLAH, bahagiakan dia, sehatkan dia, dan sayangi dia” maka doa itu akan menjadi milik kita dan ALLAH akan membahagiakan kita, menyehatkan kita dan menyayangi kita. Subhanallah, maha suci ALLAH.

ALLAH mendidik kita hari ini bahwa do'a adalah milik si pemberi do'a. Apa yang keluar dari mulut ini akan berbalik ke diri sendiri. Do'a buruk akan menjadi milik diri dan do'a baik juga akan menjadi milik diri pula. Jadi mending do'akan yang baik-baik saja. Jadi kalau bulan ini gak dapat promosi misalnya,.. catat yah, Doakan atasan, boss atau siapapun rekan kerja kita yang baik baik saja karena DOA akan kembali kepada si pemberi DOA. nah kalau pun ada perasaan gak enak atau luka dihati, mari berterima kasih kepada LUKA karena kita bisa berdoa untuk diri kita dan saudara kita yang lain tentunya dengan doa yang baik baik saja.

Lalu bagaimana dengan luka yang dihadirkan orang lain, bukankah ALLAH tidak pernah membangun surga diatas penderitaan hambaNYA yang lain? betul dan biarlah itu menjadi urusan ALLAH, ingat loh BUKAN HAK KITA UNTUK MEMBALAS SETIAP LUKA YANG DIHADIRKAN OLEH MANUSIA YANG LAIN, apalagi orang yang telah memberi kita keindahan dan kebahagian dulu, semisal istri, suami, anak, teman sejawat bahkan orang tua kita, atau orang yang terdekat dengan kita yang bersama sama bekerja dengan kita, bahu membahu menciptakan karya karya terbaik kita. masa sih kita tega membalasnya, gak mungkin lah, ALLAH maha mengetahui dan jangan ragu bahwa setiap perbuatan akan dihisab, tapi itu HAK ALLAH dan JANGAN sekali kali mengambil hak ALLAH, diazab nantinya.

ALLAH tidak pernah tidur, ketika kita ridho dan mendo'akan yang baik-baik demi kebahagian orang lain, maka selebihnya tangan ALLAH yang membalas, tak ada syurga, selama ada yang menderita diatas kebahagian kita koq, as simple as that, berat menurut kita, tapi indah menurut ALLAH.

"Inilah hikmat dari ujian, yuk kita do'akan agar semua yang melukai kita bahagia dan selalu dalam lindungan ALLAH, sehat dan yang indah indah lah pokoknya karena doa itu akan berbalik menjadi milik kita.

Mulai sekarang tidak ada lagi do'a yang jelek-jelek, tidak ada lagi protes kenapa dia bahagia dan saya yang ditinggalkan tersiksa batin, siapa bilang begitu? kan itu menurut pandangan kita yang sempit sebagai manusia, siapa bilang dia bahagia ninggalin kita? doakan saja si dia bahagia di ujung bumi sana, selebihnya kan milik ALLAH, yakinlah bahwa setiap perbuatan akan terhisab.

Ya ALLAH sembuhkan luka kami dengan do'a-do'a kami yang tulus ya Rabb, ya nurul qolbu...

No comments:

Post a Comment