PortalRenungan
Saudaraku yang budiman dan baik hati.
Ketika kita bicara romantis, pastilah yang terlintas di pikiran kita adalah cinta, namun cinta yang ingin saya gambarkan memang "bukan cinta biasa", karena kita tidak lagi menyandarkan cinta ini kepada manusia, tetapi di sandarkan cinta ini kepada pemilik keabadian cinta, ALLAH. Seharusnya hati ini bergetar ketika kita menyebut namaNYA, apalagi ketika ALLAH memanggil kita untuk menemuinya melalui adzan yang menggema, dan di bangunkannya diri ini di 3:00 malam. Sungguh semua ini tak akan terjadi tanpa cinta, ketika kita mampu bangun, artinya cinta ini terjawab, karena tahajud bukan hanya masalah keinginan manusia, tapi juga maukah ALLAH bertemu dengan hamba-hamba pilihanNYA, makanya tahajud memang berat kalo hati ini kelam, gimana ALLAH mau memberi cahaya kedalam hati, kalau hati ini hitam, jendela ditutup debu saja sudah ga bisa lihat cahaya tuh..!!!
Dan bagaimana ALLAH mau menjawab cinta kita, kalau hati ini penuh dengan cinta dunia, sempitlah berdesak-desakan, jadi pilihlah ALLAH.
Terbayang gak betapa bahagianya hidup ketika kita mendapat jawaban cinta dari sang maha pemilik cinta, subhanallah.
Mari bicara cinta dunia sebentar, ketika kita jatuh cinta, kemudian kita hendak menitipkan hati ini kepada sang gadis/jejaka, kemudian kita menanti jawaban dari kekasih kita apakah cinta ini akan terima ataukah kita hanya akan bertepuk sebelah tangan, pasti nya segala cara akan kita lakukan untuk terus memberi sinyal bahwa kita cinta, PDKT lah bahasa gampangnya, demikian juga ketika kita mengharap balasan cinta dari ALLAH, tentu kita harus mendekatkan diri bukan? gimana ALLAH akan mencintai diri ini kalau kita terus menjauh, kalau kita melakukan hal hal yang membuat marah sang pemilik cinta, gagal lah PDKT, mau sampe muntah darah bilang cinta juga gak diterima karena yang diucapkan beda dengan yang dilakukan.
Artinya di mulut ini bilang cinta tapi perbuatan menyatakan sebaliknya, jadi kira-kira diterima gak cinta model begini? Ya, enggak lah....!
Allah semakin dekat, semakin dekat, semakin dekat kepada hamba-hamba yang disaat sepertiga malam terakhir semakin dekat mencari cinta ALLAH, dekat tanpa sentuhan dan jauh tanpa jarak.
ALLAH tidak sama dengan segala sesuatu.....
Sebagai manusia, ketika kita bangun jam 3;00 kemudian kirim sms dan bilang sayang kepada kekasih dunia kita, duhai indahnya dunia, dan terbayang gak ketika sepertiga malam ALLAH yang kirim sms dan turun mendekat kepada hamba-hambaNYA, membukakan kesempatan terbesar, dan ALLAH menanti para kekasihNYA, iya, hanya kekasihnya karena sholat malam itu bukan hanya keinginan manusia, tapi juga cinta ALLAH, kita harus bertanya kepada diri sendiri ketika kita tak terbangun tahajud kira-kira dosa apa yang tadi kita lakukan sehingga ALLAH tak mau bertemu dengan kita, gak bangun tuh malam walau alarm krang-kring....
ALLAH hanya menanti hamba-hamba yang merindukanNYA, yang mau mengganti dunia demi sujudnya di hadapan ALLAH, yang mau mengorbankan waktu istirahatnya beberapa menit untuk menjadikan bukti cinta dan rindunya kepada ALLAH. Bayangkan betapa indahnya cinta, rasanya saya mulai kehilangan kata-kata jika becara cinta, belibet rasanya, intinya semua karena cinta, dan cinta ALLAH hanya untuk mereka yang hatinya bersih.
Jadi kalau mau memperoleh jawaban cinta dari ALLAH, bersihkan dulu hati, jauhi sombong, dusta, amarah, menyakiti hati dengan kata dan perbuatan sekecil apapun.
Ketika seorang hamba meningat ALLAH di dalam dirinya maka ALLAH mengingat sang hamba di dalam diriNYA, ketika sang hamba mengingat ALLAH di tempat yang ramai, ALLAH mengingat sang hamba dihadapan malaikatul muqorrobin.
Bayangkan ALLAH mengingat kita di tengah keramaian, kekasih kita saja lupa sama kita kalau sudah sibuk dengan urusan dunia. Sungguh besar cinta ALLAH, sungguh luar biasa indahnya. Ya ALLAH pulangkan kami saat cinta ini hanya cinta kepadaMU, cinta yang tidak menyisakan ruang untuk cinta-cinta yang lain.
Subhanallah, maha suci Allah
ReplyDeleteKesucian hanya milik Allah
ReplyDelete