Tuesday 28 April 2015

Ibu Aku Rindu Padamu (Bagian 4)

PortalRenungan
Melanjutkan tulisan sebelumnya, Ibu Aku Rindu Padamu (Bagian 3). Saya ingin mengajak pembaca untuk merenungkan saat-saat yang menentukan, dimana ibu kita harus berjuang keras mengeluarkan seluruh kemampuannya agar anaknya bisa lahir dengan selamat. Tak terhitung tetesan darah yang memancar, tak terbilang kucuran keringat yang mengalir, tak jadi soal isak tangis dan teriakan yang mengaung yang ada dalam benaknya, inilah saat yang menentukan,"Aku harus berupaya agar anak dalam kandunganku lahir selamat dan aku bisa mendidiknya dengan baik"

Pernahkah kita membayangkan bahwa proses melahirkan itu begitu sulit, terkadang sang ibu menahan rasa mulas sampai 3 hari sebelum proses melahirkan, ada yang proses pembukaannya begitu lama sampai harus di induksi, ada yang sudah siap melahirkan tapi sang ibu kehabisan tenaga, dan disaat itu saudara... Andaikan malaikat izrail datang menghampirinya, seraya memberikan tawaran, apakah anaknya yang akan diambil nyawanya atau ibunya,..? Pasti sang ibu mengatakan Ya ALLAH ambilnya nyawaku, biarkan anakku ini hidup dengan selamat, kelak ia akan menjadi anak yang shalih, yang akan memulyakan MU dan yang akan senantiasa mendoakanku, yang akan mengunjungi pusaraku dan selalu memohon agar diriku di alam baka disayangi dan dimasukkan kedalam syurgaNYA....Ibu....Aku Rindu Kepadamu...

Marilah kita renungkan bersama-sama. Pernahkan kita membuat sedih orang tua kita? Pernahkah sikap sikap kita membuat kecewa orang tua kita? Pernahkah kita memarahinya? mengeluarkan kata kata kasar kepadanya? Membentaknya? Pernahkah kita menyia nyiakan kepercayaannya? Padahal apa yang telah diberikan orang tua kita sampai saat ini tidak pernah bisa kita hitung...?

Datang dan bersimpuhlah di hadapannya, mohonlah maaf padanya dan bertekadlah untuk tidak mengulanginya lagi tingkah laku yang bisa membuatnya sedih, kecewa, murung. Seandainya kedua orang tua sudah tiada, bertaubatlah pada ALLAH dan perbanyaklah mohon ampun kepada ALLAH untuknya dan sambungkanlah hubungan baik dengan kerabat-kerabatnya.

"Berbaktilah pada orang tuamu, niscaya anak-anakmu akan berbuat baik kepadamu"

Yuk kita pejamkan mata ini , bayangkan wajah ibu dan ayahanda tercinta kita. Mari sisipkan do'a yang indah untuk mereka. Ya ALLAH...

No comments:

Post a Comment