Thursday 25 June 2015

Manajemen Waktu

PortalRenungan.
Alhamdulillah, kebahagian insya ALLAH meliputi kita semua, ALLAH SWT masih berkenan mempertemukan kita dengan hari ini. Tidak terasa, kita sudah sampai pada hari ke-9 dibulan suci ini, entah sudah berapa Juz Al Quran yang sudah kita baca, entah sudah berapa rupiah kita berbagi dengan saudara kita, atau bahkan sudah berapa banyak amal kebajikan yang terukir di bulan ini. Sekedar mengingatkan saja, Kita belum tentu akan bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun yang akan datang, Yukk...Kita maksimalkan upaya dan usaha kita untuk meraih keutamaan dan kemulyaan Ramadhan kali ini.

pasang iklan

Satu desah nafas kita saat menjalani waktu demi waktu, merupakan langkah menuju kubur. Alangkah ruginya kita disaat menjalani sesuatu yang berharga kemudian kita sia-sia kan. Orang yang bodoh adalah jika diberikan modal maka modalnya dihamburkan dengan sia-sia. Begitu juga kita jika sudah diberi modal waktu, kemudian waktunya kita hambur-hamburkan maka kita termasuk orang yang bodoh.

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan menjalankan amal saleh dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr 1-3)

Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya." (HR. Ahmad)

Orang yang pasti beruntung adalah orang yang mencari kebenaran, orang yang mengamalkan kebenaran, orang yang mendakwahkan kebenaran dan orang yang sabar dalam menegakan kebenaran. Mengatur waktu dengan baik agar tidak sia-sia adalah dengan mengetahui dan mempetakan, mana yang wajib, mana yang sunah dan mana yang mubah.

Ketenangan tidak harus dengan diam tapi ketenangan bisa kita dapatkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan sholat dan dzikir. Sekecil apapun perbuatan Rasulullah, bebas dari kesia-siaan, efektif dan penuh makna.

Ramadahan ini adalah wahana yang paling tepat bagi diri kita untuk memacu meningkatkan kualitas pemahaman kita terhadap kebenaran sehingga iman kita bertambah, meningkatkan kualitas amal-amal kita sehingga menjadi produktif, meningkatkan kualitas akhlak kita sehingga menjadi suri tauladan dan meningkatkan kualitas kesabaran kita dalam menetapi kebenaran.

Alhamdulillah kita masih hidup, ALLAH masih percaya kepada kita untuk mengisi ruang waktu kehidupan ini. Semoga hari ini kita bisa berkarya lebih baik dari hari-hari yang telah lalu. Semoga puasa kita menjadi tameng diri dari maksiat, tilawah Al Quran kita menjadi penghias qolbu, Qiyamullail menjadi penentram jiwa, Infaq dan shodaqoh menjadi nilai diri disisi ALLAH SWT.

Ya ALLAH berilah kami Rahmat dan AmpuanMU di Ramadhan ini, berilah maaf dihati orang orang yang pernah kami lukai, berilah kasih sayang agar kami mampu mencintai orang orang yang mencintai kami seperti mereka mencintai kami … sungguh, kami tak sanggup membayangkan jika ini Ramadhan yang terakhir kami. Irhamnna ya ALLAH.

No comments:

Post a Comment