Monday 5 December 2016

Renungan Pagi, Kisah Seekor Siput

PortalRenungan.
Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:

"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab:
"Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari, tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih"

Katak menjawab:
"Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)"

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...

Siput terharu..., Akhirnya baru sadar..., ternyata cangkang yang di milikinya bukan merupakan suatu beban..., tetapi adalah kelebihannya...

Nikmatilah kehidupanmu... Tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Kehidupan kita ini hanyalah sawang sinawang. Rejeki tidak selalu berupa emas, permata,mutiara atau uang yang banyak, bukan pula saat kita di rumah mewah & pergi bermobil. Rejeki sebenarnya adalah jiwa dan hati yang tenang... 

Karena ketenangan dan kebahagiaan itu amat sangat mahal..."Karena bukan kebahagiaan yang menjadikan kita ber-SYUKUR... Tetapi ber-SYUKURlah yang akan menjadikan hidup kita bahagia.

Baarakallahu Fiikum.
Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment