Saturday 15 April 2017

Siapakah Setan-setan Kehidupan itu ? (Bagian 1)

PortalRenungan.
Saudaraku yang budiman dan baik hati..Apa  kabar  semuanya  di pagi yang indah ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat  wal'afiyat,  bersemangat  dan  selalu optimis dengan langkah langkah yang  akan  kita  jalani  dihari  ini.  Yukk..Kita  awali  hari kita dengan senyuman,  berwajah cerah dan menyapa orang sekitar dengan hati senang dan bahagia.  karena adanya mereka membuat hidup ini lebih berarti, Insya ALLAH. Amiin.



Kata  orang  ”Setan  itu  mencari  sahabat  sahabatnya dan ALLAH melindungi kekasih  kekasihNYA” , salah satu agar dicintai ALLAH dan menjadi kekasih ALLAH  adalah  dengan  menjadi ahli dzikir  dan sifat dari para ahli dzikir itu “diamnya dzikir, bicaranya dakwah” …

Berbicara  tentang  setan,  seringkali  kita mengira bahwa setan itu mahluk yang  ada  dimana mana, tawaf mengelilingi kita yang bernama manusia, setan itu  pasti mahluk bertubuh besar, berambut panjang, bermata merah, memiliki tanduk  diujung  kepalanya  yang  menyala  ketika  melihat mangsanya, tapi setelah  kita  sadari ternyata setan itu bukan hanya yang tak terlihat tapi juga  terlihat dan berwujud manusia, bahkan ada setan yang manis dan cantik yang  siap menggoda lawan jenisnya dengan lirikan mautnya, senyum manisnya, plus  rok  pendeknya, Atau Setan yang tampan menawan yang membuat kaum hawa klepek-klepek... heheheh ih serem !!

Iya  ternyata  setan  itu  adalah  sebuah  “gelar“  bukan benda, gelar bagi mereka  yang  kelakuannya menyesatkan  orang  lain,  sebagai contoh disaat sahabat kita menyebut “setan lo..! ” ketika ia sedang berpuasa dan temannya sibuk  men-slurup  cocacola  dengan batu es yang berembun. Dan mungkin juga kita akan menyebut sahabat kita setan “duh jangan jadi setan buat  aku dong ”  ketika  ia  sibuk menggoda  kita  untuk  menemaninya nonton daripada ke masjid,  artinya  kita dan kita semua bisa jadi setan dan mampu berpredikat setan, gitu kan yah?  are you agree?

Kata  pak ustadz, setan itu berarti “jauh” berasal dari kata Syathana, jadi semua  yang  menjauh dari ALLAH, menjauh dari kebenaran, menjauh dari kasih sayang  ALLAH, semua yang menjauh dan selalu mencari mangsa untuk dijadikan teman  dalam  rangka  menjauhkan diri dari kebenaran dari kasih sayng ALLAH itu  setan,  dan  setan  ini selalu lupa sama ALLAH dan menjauh dari ALLAH, nauzubillahimindzalik semoga kita tak termasuk antek anteknya.

Harus  kita  sadari  disaat  kita  merasa  jauh dari ALLAH itu artinya kita sedang  mendekat  kepada setan, menjadi sahabat setan, ketika kita menjauh dari ALLAH bawaannya pengen yang gak beres aja, pengennya shalat yang wajib saja dan itupun secepat kilat kita lakukan, pengennya gak puasa senin kamis dengan  bisikan  “kan  sunah  Aa  gak  wajib”  ketika  kita jauh dari ALLAH bawaannya  pengen lama  lama  sama  pacar  atau PIL / WIL ( Priya / Wanita Idaman Lain) terus gak pengen lama lama duduk diatas sajadah dengan airmata berlinang   memohon   ampunan,  pokoknya  emang  setan  itu pinter  banget membisikan  ke  telinga kita yang memang gampang tergoda untuk menjauh dari ALLAH. Bahkan semua yang asik asik itu tempat setan bernaung.

Semakin  kita  menjauh  dari  ALLAH  semakin dekat kita dengan si setan dan antek  anteknya,  lama lama kita jadi setan juga karena mengajak orang lain untuk  gak  ngaji,  gak  sedekah,  shalat sekenanya, what kind of life kalo sudah begini.

Kata  Rasululllah SAW bahwa salah satu kekasih ALLAH adalah orang muda yang takwa,  yang  nyata karyanya, yang sibuk mencari ALLAH bukan mencari pacar atau PIL / WIL, dan harus kita sadari, disaat kita masih muda itu godaannya memang  luar  biasa.  Setan ada disaat kita jatuh cinta, Iya cinta pertama, cinta kedua, cinta ketiga dan seterusnya.. iya saat kita jatuh cinta, setan bertanggung  jawab untuk menjadi guru zina, memberi petunjuk bahwa pegangan tangan  itu indah banget, bahwa menatap mata si dia itu nikmat banget bahwa keinginan  untuk  selalu  dekat  dengan  kekasih  kita  seolah olah menjadi tanggung  jawab  setan  untuk  mengupayakan ini terjadi dan tak jarang kita TERJEBAK  oleh bisikan  setan  dan  antek anteknya, tanpa kita sadari kita telah  mengikuti apa yang dibisikan setan ditelinga kita. Atuh segera nikah yah  kalau  begitumah,  daripada  nanti berzina...hehehe. Terus bagaimana A kalau sudah beristri..? Silahkan dipikirkan sendiri... hehehe

Ketika  kita  patah  hati  atau  di  saat ujian berat datang mendera, setan bekerja  keras  untuk  membuat kita  bersandar padanya bukan kepada ALLAH, tugasnya  membuat  kita putus asa, membisikan bahwa “hidup gak indah lagi A tanpa  si  dia”,  semua sudah hancur, aku tak punya apa apa lagi" bernyanyi ditelinga  kita untuk nangis 7 hari 7 malam sampai kita berkesimpulan bahwa benar  hidup  ini  pahit kalo gak punya kekasih, kalau gak berhasil menjadi itu  dan  ini  mending mati aja, agar lukanya gak kambuh, agar gak liat dia bersanding  di  pelaminan  dengan  kekasih  barunya, agar gak disebut orang gagal, agar gak dihina orang.....setan oh setan.

Tolong  katakan bagi yang patah hati atau bagi yang sedang merasa hidup ini tak ada arti" I will SURVIVE "karena patah hati, ujian yang menimpa gak ada apa apanya dibanding TUHAN kita yang maha besar, ALLAH SWT!!

No comments:

Post a Comment