Sunday 23 April 2017

Ampuni Hamba Ya Allah, Atas Hati Kami Yang Lalai

PortalRenungan.
Sahabat PR yang budiman, hati yang sehat pasti merasa sakit dan tersiksa dengan perbuatan maksiat. Karena hal itulah yang membuatnya tergerak untuk kembali bertaubat kepada Rabb-nya. 

Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَواْ إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).” (Q.S. Al-A’raf: 201)



Sebaliknya, adapun orang yang hatinya sakit, dia selalu mengikuti keburukan dengan keburukan juga. Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan, ”Itu adalah dosa di atas dosa sehingga membuat hati menjadi buta, lalu mati.” Sementara hati yang sehat selalu mengikuti keburukan dengan kebaikan dan mengikuti dosa dengan taubat.

Ya Allah, kupikir hati ini sudah banyak belajar, tapi nyatanya tidak. Ia masih belum belajar pada banyaknya ujian dalam perjalanan; pada kerikil dan bebatuan, pada ranting yang berjatuhan, pada terik siang dan derasnya hujan.

Maafkan hati kami yang sering tidak pandai bersyukur, merapal doa cepat-cepat, kerap mendikte-Mu dengan permohonan yang tidak pantas kami terima. Seakan hidup yang sudah dipenuhi anugerah, kosong tiada apa-apa. 

Kami lupa memohon ampun atas menggunungnya dosa-dosa kami.

Kami mencari kebahagiaan dari dunia yang fana, lupa jika semua ini tidak akan pernah ada habisnya dikejar. Kami lupa jika kebahagiaan itu pada tiap yang kau ridhai. 

Hati kami lalai, seakan dunia dan akhirat dipisah amalnya, padahal jauh langkah perjalanan ini adalah menabung cinta yang Maharahim.

Kami kembali pada-Mu, duhai Zat Pemilik Segala Pujian.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

Allaahumma innii a'uudzu bika min 'ilmin laa yanfa', wa min qolbin laa yakhsya', wa min nafsin laa tasyba', wa min da'watin laa yustajaabulahaa.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak merasa kenyang (puas), dan dari doa yang tidak dikabulkan. (HR. Muslim no. 2722)



No comments:

Post a Comment