Friday, 3 March 2017

Ujian Terberat adalah Kesenangan

PortalRenungan.
Sahabat... 
Seorang arif berkata dalam sebuah buku yang ditulis oleh Ustadz Said Hawa di dalam bukunya "Mensucikan Jiwa".

Di sana tertulis: "Musibah bisa dihadapi dengan sabar oleh orang Mukmin, tetapi kesenangan tidak dapat dihadapi dengan sabar kecuali orang yang mencapai derajat Shiddiq"

Sungguh terasa benar sekali apa yang dikatakan orang arif itu. Bersabar terhadap kesenangan memang jauh lebih berat daripada bersabar terhadap musibah.

Para Sahabat Rasul pun mengatakan demikian : "Kami telah diuji dengan ujian kesulitan lalu kami bersabar, dan sekarang kami diuji dengan ujian kesenangan maka kami tidak bisa bersabar."

Masya Allah...!!!

Itulah kenapa Allah mengingatkan kita akan begitu banyaknya fitnah dunia. Agar harta, suami, istri, anak-anak kita tidak melenakan kita dari mengingat-Nya.

Hingga Allah berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu, dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah" (Q.S. Al Munafiqun: 9)

Ketika kita diberikan ujian kesulitan, ada baiknya kita tidak mengeluhkan keadaan. Justru, semua itu seharusnya membuat kita semakin sabar dan semakin dekat dengan Allah. 

Namun sebaliknya, bila kita diberi ujian kesenangan, kita lupa. Lupa kalau setiap kesenangan itu adalah pemberian Allah, bukan hanya karena usaha kita sendiri. Hal inilah yang seringkali membuat kita lupa untuk bersyukur. Malah membuat kita takabur dan lalai.

Sahabat...
Mari terus belajar mengukur kapasitas diri. Sebab Allah Maha Mengetahui apa-apa yang pantas dan sanggup kita hadapi.

Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari segala fitnah dunia... Semoga kita juga mampu melewati ujian apapun yang Allah berikan dengan sabar dan syukur...

Aamiin Allahumma aamiin

No comments:

Post a Comment