Monday, 27 March 2017

Beginilah 5 Grade Sholat

PortalRenungan.
Beginilah 5 Grade Sholat, kita termasuk yang mana?. Mudah-mudahan Allah menuntun kita untuk mrlalukan hal yang terbaik.


Grade E ๐Ÿ•Œ
Ketika adzan, biasa saja,  sedang memasak terus memasak, sedang berfb terus berfb, sedang nonton TV, terus nonton tv dan seumpamanya

Grade D ๐Ÿ•Œ
Ketika adzan berkumandang, dia kecilkan suara tv, kecilkan suara radio, tetapi tetap terus beraktifitas, tidak siap2 untuk sholat.

Grade C ๐Ÿ•Œ
Ketika adzan berkumandang, terus berwudhu dan solat.

Grade B 
Ketika adzan, terus berwudhu' dan menuju ke masjid/musholla.๐Ÿ•Œ

Grade A 
Ketika adzan, sudah berada di masjid dlm keadaan berwudhu', dan bersiap untuk sholat.๐Ÿ•Œ

Yang manakah grade sholat Kita❓
Kalau ujian pasti kita menginginkan grade A ..

Sholat seperti apa? Ingatlah.! sholat adalah hal no. 1 yang akan ditanya oleh Allah swt di hari perhitungan nanti bukannya hasil ujian !

Sholat terjaga ๐Ÿ’ฏinsyaAllah yang lain pun Baik.๐Ÿ‘✅✅ Bersama2 kita seimbangkan hal dunia & hal akhirat...

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 ilmu sja dan ada orang yang mengamalknnya, maka walaupn yg menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala..

Amiiin ya rabbal alamin
Semoga bermanfaat. Amiinnn.....✅

Sunday, 26 March 2017

Orang tua Wajib Tahu, 7 Rahasia Mendidik Anak

PortalRenungan.
Menyesal Tidak Mengetahuinya Dari Dulu, Ini 7 Rahasia Mendidik Anak dari Ustdz Farid Ahmad!


1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.

2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.

3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.

4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.

5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.

6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.

7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Sumber: http://www.beritaislamterbaru.org/2016/03/menyesal-tidak-mengetahuinya-dari-dulu.html

Saturday, 25 March 2017

Apakah Kolesterol dan Asam Urat itu, Berbahayakah

PortalRenungan.
Kolesterol telah resmi dihapus sebagai nutrisi buruk oleh Amerika Serikat. Pertimbangkan lagi untuk memberikan saran kepada pasien. "Jangan banyak makan makanan berlemak, kolesterol.! Perbanyak sayur dan buah serta air putih"...

Lemak dan kolesterol makanan tidak berkolerasi terhadap kadar kolesterol dalam darah... Yang harus diwaspadai adalah KARBOHIDRAT/GULA.

Mengapa ada orang yang sakit kolesterol?  Dan mengapa penyakit itu akan kambuh saat makan makanan yang mengandung banyak kolesterol?

Jawaban saya singkat : Karena dia makan kolesterol bersama bersama dengan karbohidrat!

Silahkan tanya ke mereka... Makan kambingnya pakai nasi enggak ?  Makan satenya pakai es teh manis apa enggak?

Jawabannya pasti : iyaa.. pakai nasi dan minum yang manis! Jadi bukan salah kolesterol... Kolesterol baik-baik saja.  Yang salah adalah karbohidrat alias gula.!

Begini penjelasannya.., Karbohidrat dan semua turunannya adalah gula.  Tahu sifat gula, khan? Kalau enggak tahu sifatnya..,  silahkan ambil gula pasir.., Lalu panaskan.... Apakah gula akan meleleh.?  Atau menjadi karamel?

Jawabannya adalah menjadi karamel! Gula yang mengkaramel inilah biang masalahnya. Karamel gula atau disebut Glycation ini mengikat macam-macam komponen dalam tubuh.

Apa saja yang diikat oleh karamel gula.? Salah tiganya : Lemak, Kolesterol, dan Asam uratl ! Lemak yang terikat oleh glycation akan menyebabkan plak.  Dan plak ini akan menyumbat aliran darah dari jantung ke titik-titik lain. Tersumbat dekat jantung, akan menyebabkan serangan jantung koroner. Tersumbat ke arah otak akan membuat aliran darah ke otak pecah. Kalau pecah yang kanan anda *stroke*. Kalau yang kiri anda *lumpuh*.  Kalau yang tengah, anda *Mati*.!. Itu fakta medis dari orang-orang yang stroke!

Kolesterol juga terikat oleh glycation.  Kolesterol yang terikat inilah yang menyebabkan orang sakit kolesterol.

Jadi masalahnya bukan kolesterolnya.., tapi *yang mengikat kolesterol.*
Selama kolesterol anda liquid alias cair dan tetap beredar di darah, maka tidak masalah...
Itu kenapa saat kolesterol saya HI alias di atas 350 saya baik-baik saja. Penyebabnya adalah : kolesterol saya tidak diikat oleh karamel gula!

Begitu juga dengan asam urat. Dia enggak salah...! Asam urat dibutuhkan tubuh.  Semakin tunggi asam urat maka tinggi juga antioxsidannya. Anda enggak gampang tepar kalau kena radikal bebas.

Tapi mengapa ada orang sakit asam urat? Saya yakin anda sudah bisa jawab! Yes...., Karena asam uratnya terikat karamel gula! Walau asam urat anda tinggi, selama dia tidak terikat, maka anda sehat.* Karena asam urat saya lancar dalam darah dan enggak terikat karamel gula..!

Nah, silahkan tanya kepada orang yang punya asam urat. Apakah dia konsumsinya *_high carbohidrat_*..?

Jawabannya pasti : *iyaa..!* Nah..., asam urat yang terikat karamel gula akan mengeras di sendi-sendi. Asam uratnya mengkristal. Kristal asam urat ini disebut *purin*.! Jadi yang salah adalah yang *mengikat* asam urat dan kolesterol.  Bukan asam urat dan kolesterolnya.!

Intinya.., kurangi/hindari makanan yg tinggi karbohidrat/gula nya...!

http://www.satuharapan.com/read-detail/read/kolesterol-resmi-dihapus-dari-daftar-nutrisi-buruk

Monday, 20 March 2017

Rahasia Tentang Sakit

PortalRenungan.
Suatu hari Rasulullah  SAW kedatangan seorang bapak dan anak gadisnya. Bapak tersebut meminta Rasulullah SAW untuk menikahi anak gadisnya dan mengatakan bahwa anak gadisnya merupakan anak yang sangat luar biasa dimana anaknya sejak kecil sampai sekarang tidak pernah sakit.

Rasulullah SAW tersenyum dan beliau diberitahu oleh Malaikat Jibril untuk menolaknya karena tidak ada kebaikan dalam diri anak gadis itu.

Sungguh luar biasa makna dari sakit, ternyata dengan datangnya penyakit pada diri kita itu mendatangkan berbagai kebaikan. Bahkan sebagian ulama mengatakan orang yang sedang sakit dipastikan orang tersebut sedang dicintai Allah...

Sakit kalau kita sikapi dengan positif:

Sakit itu "Zikrullah"
Orang yang sedang sakit akan lebih sering menyebut Asma Allah dibandingkan ketika dalam sehatnya.

Sakit itu "Istighfar"
Orang yang sedang sakit akan teringat dosa-dosa yang pernah diperbuat, sehingga lisan akan terbimbing untuk selalu beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah.

Sakit itu "Tauhid"
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar?

Sakit itu "Muhasabah"
Orang yang sedang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri, menghitung-hitung bekal apa yang telah dikumpulkan untuk kembali menghadap Illahi.

Sakit itu "Jihad"
Orang yang sedang sakit tidak diperbolehkan hanya pasrah akan tetapi diwajibkan terus berusaha dan berikhtiar untuk mencapai kesembuhan.

Sakit itu "Ilmu"
Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri utk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

Sakit itu "Nasihat"
Orang sakit mengingatkan yang sehat untuk jaga diri. Yang sehat menghibur yang sakit agar mau bersabar. Allah cinta dan sayang keduanya.

Sakit itu "Silaturrahim"
Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang membesuk, penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

Sakit itu "Penggugur Dosa"
Orang yang sedang sakit sesungguhnya dia sedang dicintai sang Pencipta sekaligus sedang diberi ujian..tentu kalau diterima dengan sabar dan tawaqal akan merontokan dosa-dosa.

Sakit itu "Mustajab Do'a"
Sesungguhnya doa orang yang sedang sakit mustajab, maka saat kita menengok yang sakit disamping kita mendoakan maka mintalah doanya.
Imam As-Suyuthi  selalu keliling kota mencari orang sakit lalu beliau minta dido'akan.

Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan Syaitan"
Orang yang sedang sakit diajak maksiat tak mampu dan tak mau. Dosa yang lalu disesali dan mohon ampunan.

Sakit itu membuat "Sedikit tertawa dan banyak menangis"
Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

Sakit meningkatkan kualitas "Ibadah"
Rukuk - Sujud lebih khusyuk,
Tasbih - Istighfar lebih sering,
Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.

Sakit itu memperbaiki "Akhlak"
Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu'.

Dan pada akhirnya "SAKIT" membawa kita untuk selalu ingat akan "KEMATIAN"


Sunday, 19 March 2017

Putraku Malaikat Surgaku

PortalRenungan.
Putraku bukan si juara umum di sekolah, bukan bintang utama di pengajian, juga bukan pemain inti di lapangan futsal, dan tidak juga juara melukis ataupun pemenang lomba beladiri.

Dia adalah anak-anak sepuluh tahun , kelas lima SD, yang senang bermain tiada henti, menikmati keciprak air hujan, mengayuh sepeda menantang angin, dan tak terlalu suka belajar (belajar dalam pengertian umum orang Indonesia, yaitu membaca buku pelajaran sampai hafal titik koma nya).

Ini menyebabkan rumahku tak punya banyak piala.

Terkadang, sebongkah kecewa bergayut di hati, kecewa  pada  nilai  matematikanya yg tak sempurna padahal soalnya  gampang, kecewa  pada hafalan surat pendek al quran yang masih salah, kecewa pada kegagalan gol karena tendangannya yg lemah.

Mana pialamu , duhai kesayanganku?

Allah, Tuhan yang kuimani berbisik lembut.

“Kamu adalah ibu yang sangaaaaaaaaat jauh dari sempurna, dan putramu tak pernah menuntut lebih, dia ikhlas, tak melayangkan protes atas segala kekuranganmu, lalu kenapa kamu tak membalasnya dengan cara serupa? Kamu sedemikian banyak menuntut dari putramu,” aku terkesiap.

Sekawanan awan sedemikian rendah, gelap,  hujan memberi aba-aba mau turun, aku tergopoh  mencari jilbab, berlari ke jemuran. Dan disana…. putraku sedang  membungkuk memungut jemuran yg berjatuhan, sebelum kusuruh.

Aku tertidur pulas, terbangun mendengar suara berisik di kamar mandi, ternyata putraku sedang memandikan adik bungsunya, berjongkok menyabuni jari-jari kaki adiknya, tanpa kuminta.

Aku heran, kenapa rumah sedemikian damai, tak ada pekikan berebut mainan, ternyata putraku sedang bersimpuh di sudut kamar, membuatkan kapal-kapalan kertas secara adil untuk ketiga adiknya.

Embun dimataku mendesak keluar, ketika hujan turun deras dan  putraku  dilindungi payung lebar, berjalan ke rumah tetangga kemudian kembali dengan membawa daun sirsak untuk peningkat daya tahan tubuhku.

“Empat belas lembar, udah kupilihin yang bagus-bagus, biar mama cepet sembuh” tangannya terulur menyerahkan daun sirsak, , aku terkapar lemah kala itu.

Mataku menghangat, kuterima dengan seksama, seperti pak presiden menerima bendera pusaka.

Terimakasih putraku, engkau telah memberi piala, dan ini adalah sebenar-benarnya piala, piala yang sesungguhnya untukku.

Nak, ijinkan aku mencium tanganmu, sebagai wujud permohonan maaf atas segala tuntutanku...

Putra putri yang shalih- shalihah... juara yg sesungguhnya. 

Oleh: Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan (Isteri Kang AHER- Gubernur Jawa Barat).

Saturday, 18 March 2017

Kisah Abdul Rahman bin Auf dengan Kurma Busuk

PortalRenungan.
Mudah-mudahan menjadi inspirasi kita akan Abdul Rahman bin Auf dengan kisah kurma busuknya. 

Kata Rasulullah saw, Abdul Rahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya. Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.  Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun memutar kepala berfikir, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin lagi supaya dapat masuk syurga lebih awal. 

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. Abdul Rahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat r.hum tadi  dengan harga kurma bagus. 

Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdul Rahman bin Auf. Sahabat gembira. Abdul Rahman bin Auf r.a pun gembira. Semua happy!

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.Abdul Rahman bin Auf r.a gembira juga sebab...jatuh miskin! 

MasyaAllah..hebat. Coba kalau kita? Usaha goyang dikit, udah teriak tak tentu arah. Abdul Rahman bin Auf r.a berasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin. 

Namun.. Subhanallah..Rencana Allah itu memang terbaik.. Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk. Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdul Rahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat harga kurma biasa. 

Allahuakbar.. Jadi..yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk? 

ALLAH swt lah yang Memberi Rezeki. 

Ibroh dari kisah ini sangat special buat kita, sebab ini membuat kiya harus YAKIN bahwa rezeki itu totally dari Allah. Bukan hanya karna usaha kita itu sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak. Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat...

We plan, but Allah has also planned everything for us. So, If something goes wrong, it went wrong for a good reason. 

Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua,  yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita.

Friday, 17 March 2017

Bereskan Hubunganmu dengan Allah, dan Biarkan Dia Membereskan Urusan Duniamu

PortalRenungan.
Kita sering menghadapi keruwetan persoalan dalam kehidupan. Kita pusing memikirkan besok mau makan apa. Kita bingung bagaimana nasib anak-anak kita nanti. Kita juga ingin agar suatu persoalan yang sedang mengganjal bisa cepat selesai agar kita tidak lagi disulitkan olehnya.

Banyak orang menjadi frustasi dalam persoalan yang dia hadapi karena semakin kuat dia berusaha untuk menyelesaikan, semakin kuat pula persoalan itu melilitnya. Seolah-oleh seluruh energi dan waktu yang dihabiskan tetap tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hal ini tidak jarang membuat seseorang putus asa dan merasa Tuhan tidak adil kepada dirinya.

Barangsiapa membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah, niscaya Allah akan membereskan hubungan antara dia dan manusia semuanya.

Lantas bagaimanakah seharusnya menghadapi urusan-urusan dunia yang menyulitkan tersebut? Apakah kita bisa menghindarinya? Atau apakah semua itu memang harus dijalani?

Dalam pandangan Allah, segala urusan yang kita khawatirkan dan takutkan adalah mudah bagi-Nya. Seringkali kita berusaha menjalani itu semua dengan kekuatan diri sendiri, merasa sebagai superman yang mampu menghadapi segala-galanya. Dan Allah ingin menunjukkan bahwa sebenarnya kita tidak bisa apa-apa.

Dalam kitab Nahjul Balaghah, Ali bin Abi Thalib mengajarkan kepada kita:

“Barangsiapa membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah, niscaya Allah akan membereskan hubungan antara dia dan manusia semuanya. Barangsiapa membereskan urusan akhiratnya, niscaya Allah akan membereskan baginya urusan dunianya. Barangsiapa selalu menjadi penasihat yang baik bagi dirinya, niscaya Allah akan menjaganya dari segala bencana.”

Mengutip kata-kata di atas, kunci dari segala persoalan yang menimpa diri kita adalah rusaknya hubungan dengan Allah. Kita terputus dengan-Nya sehingga merasa apa yang kita hadapi tidak terhubung. Padahal segala sesuatu dalam pengetahuan-Nya dan Allah dengan mudah akan membalikkan segala urusan kita dalam sekejap mata.

Karenanya jika ditimpa persoalan yang membuat sulit seakan dunia mau runtuh, periksalah hubungan kita dengan Allah. Apakah ada hak-hak-Nya yang kita langgar? Perintahnya yang kita langgar? Atau larangan-Nya yang terus menerus kita lakukan? Perbaikilah persoalan kita dengan Allah dan niscaya Dia dengan mudah akan membereskan segala urusan dunia kita. Apa yang tidak mungkin dilakukan oleh Raja dari segala Raja?

Semoga kita senantiasa diberikan karunia untuk selalu memeriksa sejauh mana hubungan kita dengan Sang Maha Pengatur Segala Urusan.

Muhammad Noer, 11 Mei 2009.
https://goo.gl/qa1SZf***

Friday, 10 March 2017

Agar diberikan Keturunan yang baik dan Sholeh

PortalRenungan.
ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ู„ุง ุชُู„ْู‡ِูƒُู…ْ ุฃَู…ْูˆَุงู„ُูƒُู…ْ ูˆَู„ุง ุฃَูˆْู„ุงุฏُูƒُู…ْ ุนَู†ْ ุฐِูƒْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู…َู†ْ ูŠَูْุนَู„ْ ุฐَู„ِูƒَ ูَุฃُูˆْู„َุฆِูƒَ ู‡ُู…ْ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑُูˆู†َ

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS. Al Munafiqun: 9)

Ayat-ayat di atas bukan berarti memerintahkan kita untuk meninggalkan anak-anak kita atau menganjurkan kita agar memohon kepada Allah agar tidak memberikan kita anak, bukan demikian maksudnya. Maksudnya adalah agar kita memohon kepada Allah keturunan yang baik dan shaleh, sebagaimana permintaan Nabi Zakariya ‘alaihissalam,nsn

Friday, 3 March 2017

Ujian Terberat adalah Kesenangan

PortalRenungan.
Sahabat... 
Seorang arif berkata dalam sebuah buku yang ditulis oleh Ustadz Said Hawa di dalam bukunya "Mensucikan Jiwa".

Di sana tertulis: "Musibah bisa dihadapi dengan sabar oleh orang Mukmin, tetapi kesenangan tidak dapat dihadapi dengan sabar kecuali orang yang mencapai derajat Shiddiq"

Sungguh terasa benar sekali apa yang dikatakan orang arif itu. Bersabar terhadap kesenangan memang jauh lebih berat daripada bersabar terhadap musibah.

Para Sahabat Rasul pun mengatakan demikian : "Kami telah diuji dengan ujian kesulitan lalu kami bersabar, dan sekarang kami diuji dengan ujian kesenangan maka kami tidak bisa bersabar."

Masya Allah...!!!

Itulah kenapa Allah mengingatkan kita akan begitu banyaknya fitnah dunia. Agar harta, suami, istri, anak-anak kita tidak melenakan kita dari mengingat-Nya.

Hingga Allah berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu, dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah" (Q.S. Al Munafiqun: 9)

Ketika kita diberikan ujian kesulitan, ada baiknya kita tidak mengeluhkan keadaan. Justru, semua itu seharusnya membuat kita semakin sabar dan semakin dekat dengan Allah. 

Namun sebaliknya, bila kita diberi ujian kesenangan, kita lupa. Lupa kalau setiap kesenangan itu adalah pemberian Allah, bukan hanya karena usaha kita sendiri. Hal inilah yang seringkali membuat kita lupa untuk bersyukur. Malah membuat kita takabur dan lalai.

Sahabat...
Mari terus belajar mengukur kapasitas diri. Sebab Allah Maha Mengetahui apa-apa yang pantas dan sanggup kita hadapi.

Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari segala fitnah dunia... Semoga kita juga mampu melewati ujian apapun yang Allah berikan dengan sabar dan syukur...

Aamiin Allahumma aamiin