Thursday, 17 December 2015

Bersyukur untuk Bahagia (Bag 2)

PortalRenungan.
Bagaimana kabarnya Saudaraku di hari ini..? Alhamdulillah, semoga kita dalam keadaan sehat wal'afiyat dan selalu bersemangat untuk menjalankan aktifitas di hari ini. Aamiin. 

Melanjutkan tulisan yang lalu "BERSYUKUR untuk BAHAGIA (Bag 1) ",  dan kita telah sampai pada tulisan berikut ini. 

Jadi mau bahagia??. ya..BERSYUKURLAH... BERSYUKUR dengan apa apa yang kita miliki dan apa apa yang tidak kita     miliki, kita tidak akan selalu mendapatkan apa apa yang kita inginkan kan, maka berbahagialah dengan apa apa yang kita miliki“ 

Mengutip  sebuah  syair lagu "Jagalah hati, jangan kau kotori, Jagalah hati lentera  hidup  ini  "  Jangan biarkan  lentera ini tertutup dedaunan atau kotoran  sekecil  apapun  bentuknya  , karena cahanya akan terhalangi atau nampak  menjadi  redup. Jangan  menutupi  hati  kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau  cuma  seujung  kuku. Yukk...Kita SYUKURI apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...Karena hidup adalah : WAKTU  yang  dipinjamkan, dan Harta adalah Amanah yang dipercayakan...semua itu akan di mintai pertanggung jawaban,

Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki... Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki... Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki...  Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal. Insya ALLAH, Jiwa ini akan tetap Sejuk walau berada di tempat panas, Akan tetap Manis walau ada di tempat yang begitu Pahit, akan tetap Tenang walau di tengah badai yang begitu hebat....

Kita  kadang  fokus  pada apa apa yang tidak kita miliki, terus aja mikirin kapan  yah  punya  uang  banyak, kapan yah punya motor baru, kapanyah dapat fasilitas  lebih  dari  kantor, kapan yah punya ini dan itu punya juga gitu-gitu aja koq,  “jadi  maksud  Aa  gak  boleh  punya angan angan gitu ya A” bukan gak boleh,  tapi  ketika  semua  fokus  hanya  tertuju  ke angan-angan itu akan membuat  kita  gak bahagia, uring uringan, gak tenang, kosong lah, hampalah hidup  …  kira  kira pantas gak kita begitu, mikirin yang gak mikirin kita, mending  mensyukuri apa yang kita punya kan,? di tambah dengan kerja keras, usaha  maksimal untuk mencapai tujuan kehidupan kita. Punya uang sedikit yah gak apa-apa yang penting masih bisa  sedekah  sehari  Rp.10.000,-  cuma  bisa makan tempe hari ini yah gak apa-apa,  orang  yang makan daging setiap hari juga belum tentu bahagia koq gak punya istri/suami seperti bintang  film  juga  gak  apa apa, biasa ajalah, toh jadi istrinya/suaminya juga  belum  tentu  bahagia  bukan? heheheh… gak lah, jangan menggantungkan bahagia  pada  manusia, nanti kecewa !!! sip
Bodoh gak sih ketika kita menjual bahagia kita untuk memikirkan semua  yang  tidak  kita miliki sementara yang kita pikirkan seperti mobil, uang,  blackberry  dan  si ganteng/si cantik itu gak mikirin kita koq, jadi  mulai sekarang luruskan  pengertian  bahwa  bahagia  adalah bukan yang berada diluar  sana  tapi  yang berada didalam sini, didalam sepotong daging bernama  HATI  yang  ketika  ia  bahagia  maka  bahagialah  seluruh  raga  ini  

“Tapi  hidup  kan gak selalu bahagia Aa, kadang sedih boleh kan?” boleh lah kita  manusia  toh,  tapi  sedih  kan hanya sewaktu waktu,.. sedih apa sih? kehilangan  kekasih  kan  gak setiap hari kita kehilangan kekasih kan? masa sedihnya  sepanjang  hidup difitnah  orang?  direndahkan  orang disepelekan?  gak  dianggap?  dimaki atasan? kan gak setiap hari juga hal itu terjadi paling hanya satu dua kali sehari, eh salah maksudnya sebulan atau bahkan setahun atau dapat nilai tidak sesuai harapan, menyangka di beri  "B"  eh  malah dapet "S" atau  sebaliknya,   masa  gak  bahagia  terus  karena  mikirin itu, mending diterima  dengan  hati senang, maafkan dan lupakan, ALLAH maha tahu apa dan bagaimana  sesungguhnya  dari  semua  kejadian, gitu aja koq repot 

Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.

No comments:

Post a Comment