PortalRenungan.
Bagaimana kabarnya Saudaraku di hari ini..? Alhamdulillah, semoga kita dalam keadaan sehat wal'afiyat dan selalu bersemangat untuk menjalankan aktifitas di hari ini. Aamiin.
Melanjutkan tulisan yang lalu "BERSYUKUR untuk BAHAGIA (Bag 1) ", dan kita telah sampai pada tulisan berikut ini.
Jadi mau bahagia??. ya..BERSYUKURLAH... BERSYUKUR dengan apa apa yang kita miliki dan apa apa yang tidak kita miliki, kita tidak akan selalu mendapatkan apa apa yang kita inginkan kan, maka berbahagialah dengan apa apa yang kita miliki“
Mengutip sebuah syair lagu "Jagalah hati, jangan kau kotori, Jagalah hati lentera hidup ini " Jangan biarkan lentera ini tertutup dedaunan atau kotoran sekecil apapun bentuknya , karena cahanya akan terhalangi atau nampak menjadi redup. Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku. Yukk...Kita SYUKURI apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...Karena hidup adalah : WAKTU yang dipinjamkan, dan Harta adalah Amanah yang dipercayakan...semua itu akan di mintai pertanggung jawaban,
Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki... Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki... Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki... Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal. Insya ALLAH, Jiwa ini akan tetap Sejuk walau berada di tempat panas, Akan tetap Manis walau ada di tempat yang begitu Pahit, akan tetap Tenang walau di tengah badai yang begitu hebat....
Kita kadang fokus pada apa apa yang tidak kita miliki, terus aja mikirin kapan yah punya uang banyak, kapan yah punya motor baru, kapanyah dapat fasilitas lebih dari kantor, kapan yah punya ini dan itu punya juga gitu-gitu aja koq, “jadi maksud Aa gak boleh punya angan angan gitu ya A” bukan gak boleh, tapi ketika semua fokus hanya tertuju ke angan-angan itu akan membuat kita gak bahagia, uring uringan, gak tenang, kosong lah, hampalah hidup … kira kira pantas gak kita begitu, mikirin yang gak mikirin kita, mending mensyukuri apa yang kita punya kan,? di tambah dengan kerja keras, usaha maksimal untuk mencapai tujuan kehidupan kita. Punya uang sedikit yah gak apa-apa yang penting masih bisa sedekah sehari Rp.10.000,- cuma bisa makan tempe hari ini yah gak apa-apa, orang yang makan daging setiap hari juga belum tentu bahagia koq gak punya istri/suami seperti bintang film juga gak apa apa, biasa ajalah, toh jadi istrinya/suaminya juga belum tentu bahagia bukan? heheheh… gak lah, jangan menggantungkan bahagia pada manusia, nanti kecewa !!! sip
Bodoh gak sih ketika kita menjual bahagia kita untuk memikirkan semua yang tidak kita miliki sementara yang kita pikirkan seperti mobil, uang, blackberry dan si ganteng/si cantik itu gak mikirin kita koq, jadi mulai sekarang luruskan pengertian bahwa bahagia adalah bukan yang berada diluar sana tapi yang berada didalam sini, didalam sepotong daging bernama HATI yang ketika ia bahagia maka bahagialah seluruh raga ini
“Tapi hidup kan gak selalu bahagia Aa, kadang sedih boleh kan?” boleh lah kita manusia toh, tapi sedih kan hanya sewaktu waktu,.. sedih apa sih? kehilangan kekasih kan gak setiap hari kita kehilangan kekasih kan? masa sedihnya sepanjang hidup difitnah orang? direndahkan orang disepelekan? gak dianggap? dimaki atasan? kan gak setiap hari juga hal itu terjadi paling hanya satu dua kali sehari, eh salah maksudnya sebulan atau bahkan setahun atau dapat nilai tidak sesuai harapan, menyangka di beri "B" eh malah dapet "S" atau sebaliknya, masa gak bahagia terus karena mikirin itu, mending diterima dengan hati senang, maafkan dan lupakan, ALLAH maha tahu apa dan bagaimana sesungguhnya dari semua kejadian, gitu aja koq repot
Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.